Untuk menghindari agar
tidak ketularan atau menularkan suatu penyakit, baik itu penyakit ringan
sekedar flu sampai penyakit karena virus, ada banyak sekali cara yang bisa
dilakukan. Anda bisa ke dokter untuk mendapatkan resep obat pencegahan suatu
penyebaran penyakit atau virus. Atau anda bisa melakukan hal yang cukup simpel
dan mudah, seperti menggunakan jenis masker yang cocok untuk pencegahan. Silahkan
simak ini untuk mengetahui apa saja jenisnya.
Si murah dan mudah ditemui “masker bedah”
Alat pencegahan ini
sebenarnya sudah seringkali digunakan oleh banyak orang. Anda bisa membelinya
dari apotek ataupun toko-toko kelontong sekitar anda. Para pakar mengatakan
bahwa, baik orang yang terjangkit ataupun yang belum terjangkit suatu virus,
boleh menggunakannya. Dalam setting tempat umun atau ruang publik alat
pencegahan ini dirasa cocok digunakan sebagai pendukung rutinitas sehari-hari
anda dan bisa menfilter segala partikel.
Alat pencegahan ini
memang tidak 100% efektif. Namun sebagai pencegahan dari penyebaran penyakit,
dokter menyatakan menggunakan ini sudah cukup. Saat memakainya dokter
menyarankan agar anda memastikan bagian dagu, mulut dan hidung sudah tertutup
semua. Alat pencegahan ini memiliki tiga lapisan utama. Lapisan pertama yaitu lapisan
pada bagian luar dan berwarna adalah anti-air, kemudian lapisan tengah yang
berfungsi sebagai filter dan lapisan berwarna putih sebagai penyerap cairan.
Si respirator populer Masker N95
Menurut dokter ahli, alat
pencegahan yang satu ini dikatakan lebih ampuh dalam menyaring
partikel-partikel mikro. Namun dalam penggunaannya akan lebih pas digunakan
oleh penderita atau orang yang sakit, petugas kesehatan atau orang yang berinteraksi
langsung dengan seseorang yang menderita suatu penyakit. Dengan efektifitas
yang lebih baik, N95 ini dibanderol dengan harga yang lebih mahal yakni sekitar
6-10 ribuan untuk satu buahnya.
Dalam penggunaannya, N95 ini
ternyata tidak sekali pakai saja. Anda bisa menggunakannya beberapa kali, dalam
artian dilepas dalam waktu sebentar lalu di pakai kembali. Namun proses ini
tidak lebih dari lima kali. N95 ini bisa digunakan dan disesuaikan dengan
bentuk hidung anda. Jadi anda bisa menutupi seluruh hidung, mulut dan dagu anda
dengan benar. Namun perlu diperhatikan, N95 tidak direkomendasikan untuk orang
yang memiliki astma.
Masker N99 dan N100 yang effektif
N99 diklaim sebagai alat
respitori yang mampu menyaring udara hingga 99% dan sangat efektif untuk
pencegahan akan penyakit. Seringkali ditemukan pengendara sepeda motor
menggunakan N99 sebagai perlindungan dari polusi udara. Sayangnya, banyak orang
yang merasa tidak nyaman saat menggunakan N99. N99 dikatakan tergolong berat dan
bisa membuat pemakai kesulitan bernafas. Bentuknya juga cenderung kaku dan
tidak bisa disesuaikan.
Begitu juga dengan N100.
Kabarnya N100 dikatakan mampu menyaring udara hingga 100%. Dan dapat menahan
partikel jauh lebih banyak dari N95 dan N99. Bahan pengikat bisa disesuaikan
dengan ukuran kepala untuk menunjang kenyamanan pengguna, karena itulah N100 lebih
direkomendasikan. Namun sayangnya harga N100 tidak ramah dengan kantong, karena
bisa mencapai 200 ribuan per buah.
Sekian sedikit informasi yang
diberikan. Selalu ingat informasi publik yang berkata “mencegah lebih baik dari
pada mengobati”. Pastikan anda siap siaga akan adanya resiko serangan penyakit
dan virus dari sekeliling anda. Masih banyak cara lain yang bisa anda lakukan
untuk menjaga diri dari penyebaran penyakit dan virus disekitar anda. Silahkan
pilih cara pencegahan yang terbaik untuk anda dan semoga sehat selalu.