Salah satu modal utama untuk menjadi driver online adalah memiliki
kendaraan sendiri. Untuk Anda yang tertarik dengan profesi ini tetapi belum
memiliki kendaraan, tidak perlu khawatir. Sebab, Anda bisa memanfaatkan layanan pembiayaan Dipo Star Finance Indonesia untuk membeli mobil.
Memang, profesi tersebut semakin diminati karena fleksibel dari segi waktu
kerja. Bahkan untuk Anda yang bekerja kantoran sekalipun,
tetap bisa menjalani profesi ini sebagai sampingan untuk tambahan penghasilan. Namun,
untuk Anda yang memiliki tanggungan pinjaman untuk penyediaan kendaraan,
tentunya harus lebih waspada dalam mengelola keuangan. Berikut ini adalah
beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan agar proses pembayaran cicilan
selalu lancar:
·
Tetapkan tujuan keuangan
Luruskan dulu tujuan
Anda menjadi driver. Apakah profesi tersebut diambil sebagai profesi
sampingan atau pekerjaan tetap? Pasalnya, kedua tujuan tadi mempunyai manajemen
keuangan berbeda. Jika Anda menjadikannya sebagai profesi sampingan, tentukan
selama apa Anda akan bekerja sebagai driver. Sementara untuk pekerjaan
tetap, Anda harus pastikan penghasilannya mampu memenuhi kebutuhan dalam
periode waktu tertentu. Pastikan pula perhitungan
cicilan kendaraan sudah termasuk ke dalam perencanaan tujuan keuangan ini.
·
Jangan pakai mindset uang harian
Penghasilan sebagai driver
memang bisa diperoleh setiap hari, tetapi jangan pakai mindset uang
harian untuk mencapai target. Hal ini disebabkan secara psikologis uang harian
cenderung selalu dihabiskan pada waktu yang sama, sehingga Anda tak punya
pegangan untuk jangka panjang. Cara berpikir ini jelas membahayakan kalau Anda
punya cicilan yang harus dibayar dan kebutuhan lain yang tak kalah penting.
·
Buat pos mingguan dan bulanan
Untuk menghapus mindset
uang harian, Anda dapat mengatasinya dengan pos pengeluaran mingguan dan
bulanan. Pos pengeluaran mingguan umumnya digunakan untuk kebutuhan yang
berkaitan dengan pekerjaan, misalnya kuota data internet untuk komunikasi dan
bahan bakar. Sementara pos pengeluaran bulanan sama seperti pekerjaan lain,
yakni meninjau kebutuhan sehari-hari, termasuk utang atau kredit, dan biaya
yang diperlukan.
·
Sediakan asuransi dan dana darurat
Sebagian besar
perusahaan jasa transportasi berbasis aplikasi sebenarnya sudah menawarkan
asuransi untuk menjamin keselamatan driver. Namun, Anda bisa mengambil
asuransi penunjang sebagai proteksi tambahan. Sediakan juga dana atau tabungan
darurat yang bisa Anda cairkan tanpa harus mengajukan klaim. Langkah tersebut
akan mencegah Anda mengambil pinjaman baru yang menambah anggaran untuk
membayar cicilan.
·
Mempertimbangkan investasi
Produk investasi yang
Anda ambil tak harus mewah. Sekarang, sudah ada produk investasi yang dapat
dibeli dari Rp10.000 sampai Rp100.000. Mempunyai investasi akan menjaga Anda
dari segi finansial jangka panjang, khususnya saat nanti Anda tak lagi bekerja sebagai
driver transportasi. Dalam hal ini, Anda juga harus memastikan bisa
memenuhi syarat, cara kerja, hingga risiko yang nanti dihadapi saat
berinvestasi dengan produk tersebut.
Demikian
langkah-langkah mengatur keuangan sebagai driver transportasi aplikasi online.
Jangan lupa menjaga kondisi mobil yang Anda pakai dengan melakukan pemeliharaan
berkala. Jadi, Anda tak akan mengeluarkan biaya besar untuk memperbaiki
kerusakan.